Kukerah semua nada,
mengucur dari kedua bibir
Meletupkan suara tak bernyawa
Tergopoh, jujurku luntur
jiwaku hancur,
nadiku mendengkur,
keyakinanku soak tertempa mozaik dusta
Mengukir sejarah penghianatan
Nafas yang masih rekat dengan raga ini,
terus mecabik-cabik rasa yang timbul tenggelam,
mengitari hati
Meruntuhkan segala yang nyata
Novie Septi
Kudus, 31 juli ‘08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar